Menimbang Kembali Pesan Moeslim Abdurrahman

  Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan tradisi intelektual dan pengabdian sosial. Sejak didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah telah menjadi motor penggerak perubahan melalui pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul kekhawatiran terkait peran kader muda Muhammadiyah yang cenderung lebih fokus pada jabatan…

Selengkapnya

catatan 2; Bid’ah Intelektual ala Cendekiawan Institute

  Rabu lalu, Cendekiawan Institute (CI) mengadakan sebuah ritus bernama musyawarah akhir periode. Sebagaimana ritus-ritus pada umumnya, ada beberapa rukun yang harus dilakukan. Mulai dari evaluasi hingga pemilihan ketua yang baru. Momen evaluasi ini pun menjadi sangat krusial. Kami meninjau kembali beberapa hal nyeleneh yang dilakukan CI di sepanjang periode. Mulai dari penghapusan bidang di…

Selengkapnya

Andar Nubowo Provokasi Kader-Kader Muhammadiyah Surabaya

  Surabaya (31/10) – Direktur Eksekutif Maarif Institute for Culture and Humanity, Andar Nubowo provokasi kader-kader Muhammadiyah untuk study abroad atau melanjutkan pendidikan di luar negeri. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara bertajuk Srawung yang diadakan oleh Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) Kota Surabaya. Acara tersebut berlangsung di UM Surabaya, tepatnya di Lantai 6…

Selengkapnya

Juru Parkir Liar: Mencari Keadilan di Tengah Ketidakpastian Hidup

  Juru parkir liar telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan perkotaan di banyak wilayah, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Mereka umumnya beroperasi di luar sistem resmi yang ditetapkan pemerintah, mengatur parkir kendaraan di area publik, dan memungut biaya tanpa izin resmi. Dalam kacamata hukum, tindakan ini jelas melanggar peraturan pemerintah daerah (perda)…

Selengkapnya

Dahlan Global Leader Program: Narasi Aksi Internasionalisasi Ikatan

  Tulisan ini sejatinya berangkat dari sebuah keresahan terkait minimnya kader IMM dari jurusan Hubungan Internasional. Di sisi lain, juga melihat IMM Surabaya dan Jawa Timur yang sepertinya melupakan gerakan internasionalisasi IMM dan kepekaanya terhadap isu global yang terjadi. Terkait hal ini, seharusnya IMM tidak hanya membicarakan konflik Palestina-Israel saja. Namun kader IMM juga harus…

Selengkapnya

JIMM Kota Surabaya Dorong Reaktualisasi Habitus Intelektual di Era Digital

  Surabaya (27/10) – Koordinator Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) Kota Surabaya adakan Srawung dengan tema “Reaktualisasi JIMM Masa Kini”. Acara ini diadakan di Lantai 6 Fakultas Kedokteran UM Surabaya pada Ahad, 27/10/2024. Koordinator JIMM Kota Surabaya Nadief Rahman Harris dalam sambutannya menjelaskan bahwa JIMM hadir untuk mendorong semangat dan aktivitas intelektual kader Muhammadiyah di…

Selengkapnya

Sekretaris Bidang HPKP IMM Surabaya Soroti Empat Faktor Menurunnya Indeks Demokrasi

  Surabaya (27/10) – Sekretaris Bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik (HPKP) PC IMM Kota Surabaya, Nadief Rahman Harris soroti empat faktor dalam penurunan indeks demokrasi di Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat memberikan materi bertajuk kebebasan berekspresi dan demokrasi dalam acara Sekolah Politik pada Sabtu (26/10). Acara tersebut diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa (Dema) UIN…

Selengkapnya

Cerita Kader IMM dari ITS Produksi Detergen Ramah Lingkungan

  Surabaya (26/10) – Bihar Hikam Ahmadi, mahasiswa Program Studi Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sekaligus Ketua Umum IMM Komisariat Al-Mutsaqqof, memiliki pengalaman dalam memproduksi detergen ramah lingkungan. Berangkat dari keprihatinan terhadap pencemaran air di Surabaya, Bihar dan rekan-rekannya di ITS membuat program bertajuk detergen ramah lingkungan berbahan dasar alami. Detergen ini merupakan hasil…

Selengkapnya

Strategi IMM dalam Mempromosikan Moderasi Beragama di Tengah Politisasi Agama

  Fenomena politisasi agama di Indonesia bukanlah hal baru. Politisasi agama terjadi ketika ajaran atau simbol-simbol agama digunakan sebagai alat untuk mencapai kepentingan politik tertentu. Hal ini sering kali mengaburkan dua hal yang punya batasannya masing-masing; agama yang suci dan politik yang kerap dianggap “kotor”. Contoh jelas dari politisasi agama di Indonesia adalah Pemilihan Gubernur…

Selengkapnya

catatan 1; Kurikulum Filsafat untuk Ikatan

  Di tengah stigma terhadap mahluk bernama “filsafat”, ada banyak cara “mudah” untuk mulai memahaminya. Salah satunya adalah dengan membaca kata pengantar yang ditulis oleh Bambang Sugiharto untuk buku berjudul Dunia Sophie karya Jostein Gaarder (2015). Ia menulis begini, “Ketika ilmu pengetahuan empirik dan teknologi menghasilkan demikian banyak hal konkret dan telah mengubah kehidupan manusia…

Selengkapnya