Surabaya (27/3) – M. Ridlwan, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, menghadiri acara Semarak Milad IMM ke-60 di Balai Pemuda sore tadi. Pada kesempatan tersebut, Ridlwan menghimbau kepada kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) agar menjadi sosok wirausahawan sebagai bagian dari perubahan yang diinginkan di masa depan.
Dalam sambutannya, Ridlwan menekankan pentingnya kader IMM menjadi subjek perubahan yang aktif dalam masyarakat. Salah satu cara yang disarankan adalah melalui pengembangan diri secara ekonomi. Ia menjelaskan bahwa Kader IMM harus menjadi subjek perubahan, dan salah satu caranya adalah dengan menjadi seorang wirausahawan.
“Kalau usaha, Anda punya pegawai Anda bisa sebagai subjek. Tapi Kalau hanya pegawai, Anda sebagai objek. Maka kami minta adek-adek berani mengambil risiko di bidang usaha,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ridlwan menjelaskan bahwa menjadi seorang wirausahawan bukan sekadar mencari keuntungan pribadi, namun juga merupakan cara untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan memajukan perekonomian daerah. Ridlwan menambahkan bahwa wirausahawan dapat menciptakan lapangan kerja, menggerakkan roda ekonomi, dan membantu membangun kemandirian ekonomi di lingkungan sekitar.
“Kalau usaha sungguh-sungguh insyaallah berhasil, maka man jadda wajada itu siapa yang bersungguh-sungguh itu akan berhasil,” ujarnya.
Penghimbauan ini disambut baik oleh para kader IMM yang hadir dalam acara tersebut. Mereka berkomitmen untuk mengembangkan diri dan berkontribusi secara nyata dalam pembangunan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Harapannya, melalui semangat wirausaha yang ditanamkan oleh Ketua PDM Kota Surabaya, kader-kader IMM dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar dan mencapai kesuksesan dalam bidang ekonomi di masa yang akan datang.
*Penulis adalah Ketua Umum IMM Komisariat Ushuluddin dan Filsafat dan Anggota Korps Instruktur.