Hasil Riset: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kohesivitas Kelompok

  Surabaya (10/10) – Dalam IMM, perbedaan tingkat kohesivitas kelompok antar Komisariat sering kali terlihat. Beberapa Komisariat tampak sangat solid, sementara yang lain terlihat kurang, bahkan ada yang nyaris tidak memiliki kekompakan. Melihat hal ini, Cendekiawan Institute melakukan riset mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kohesivitas kelompok. Riset ini dilakukan di IMM Komisariat Ibnu Rusyd UIN Sunan…

Selengkapnya

Eri Cahyadi Tolak Reklamasi, IMM Surabaya: Kami Apresiasi, Tapi Perjalanan Masih Panjang

  Surabaya (25/9) – PC IMM Kota Surabaya menyampaikan apresiasi atas sikap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang dengan tegas menolak proyek reklamasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Surabaya Waterfront Land. Sikap tersebut dinilai sebagai langkah berani dan penting dalam melindungi kepentingan warga, terutama nelayan, petani tambak, dan masyarakat terdampak. Ketua PC IMM Surabaya, Ramadhani Jaka…

Selengkapnya

Dua Anggota Cendekiawan Institute Terpilih Menjadi Ketua Umum di Musykom-Musykoorkom IMM UINSA

  Surabaya (22/9) – Musykom-Musykoorkom XXXVI IMM UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) telah berakhir. Pada momen ini, dua anggota Cendekiawan Institute terpilih menjadi ketua umum. Keduanya adalah Muhammad Syahrul Ramadhan sebagai Ketua Umum IMM Komisariat Ushuluddin dan Fislafat serta Muhammad Tanwirul Huda sebagai Ketua Umum Koorkom IMM UINSA. Syahrul menyatakan bahwa amanah ini adalah pengalaman…

Selengkapnya

Madrasah Politik Profetik IMM Surabaya 2024: Membangun Kader Kritis, Berdikari, dan Bermartabat dalam Politik

  Surabaya (14/9) – PC IMM Kota Surabaya melalui Bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik (HPKP) menggelar Madrasah Politik Profetik 2024. Diadakan di SMP Muhammadiyah 18 Surabaya, kegiatan ini diikuti oleh 28 kader IMM dari berbagai Komisariat. Acara yang bertemakan IMM Masa Depan: Kritis Berdemokrasi, Berdikari dalam Aksi, Bermartabat dalam Politik ini diadakan pada Jum’at-Minggu,…

Selengkapnya

Siapkan Lima Belas Policy Brief, Bentuk Kontribusi IMM untuk Kota Surabaya

  Surabaya (4/9) – PC IMM Kota Surabaya sedang menyiapkan lima belas policy brief sebagai bahan audiensi ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Jumlah ini meningkat dari rencana sebelumnya, yang hanya sebanyak delapan policy brief. Peningkatan ini tak terlepas dari tingginya keterlibatan kader-kader dalam gerakan yang dikoordinir oleh Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) PC IMM…

Selengkapnya

Diksuswati Surabaya; Sebuah Upaya Memberdayakan Wanita

  Seminggu yang lalu (23/08), beberapa srikandi Ikatan berkumpul untuk berbagi rasa ingin tahu di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Perkumpulan tersebut diinisiasi oleh Bidang Immawati Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Surabaya dalam sebuah forum dialektika bernama “Pendidikan Khusus Immawati” atau biasa disebut dengan “Diksuswati”. Mengusung tema “Shine for Change, Empower for Justice”,…

Selengkapnya

Angkat Isu Lingkungan hingga Keamanan Kota, Ratusan Kader IMM Surabaya Turun Aksi

  Surabaya (26/8) – Ratusan kader IMM dari berbagai Komisariat di bawah naungan PC IMM Kota Surabaya menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin siang (26/8/2024). Aksi ini dilakukan untuk menyampaikan sembilan tuntutan kepada Pemerintah Kota Surabaya dan DPRD Surabaya terkait berbagai isu di Kota Pahlawan. Kader-kader IMM menyuarakan keprihatinan atas berbagai permasalahan…

Selengkapnya

Koordinator JIMM Solo Raya: IMM Surabaya Harus Menjadi Lokomotif Literasi

  Sukoharjo (24/8) – Koordinator Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) Solo Raya, Rahmat Rusma Pratama, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap gerakan literasi yang sedang dibangun oleh PC IMM Kota Surabaya. Gerakan ini dinilainya sebagai langkah maju yang penting dalam memperkuat budaya literasi di dalam lingkup IMM. Immawan yang juga pernah diamanahi sebagai Ketua Umum PC IMM…

Selengkapnya

Pilihan Migrasi atas Kegelisahan di Negeri Sendiri

  Fenomena migrasi warga negara Indonesia (WNI) ke luar negeri semakin menimbulkan kekhawatiran. Sebagaimana yang dilansir dari CNBC Indonesia, sekitar 1.000 WNI memilih untuk meninggalkan tanah air setiap tahunnya terutama ke negara tetangga seperti Singapura misalnya. Di samping itu, alasan utama yang menjadi penyebab dari besarnya jumlah migrasi tersebut adalah ketidaknyamanan untuk hidup di negara…

Selengkapnya