JIMM Kota Surabaya Dorong Reaktualisasi Habitus Intelektual di Era Digital

Suasana acara Srawung JIMM Kota Surabaya di Lantai 6 Fakultas Kedokteran UM Surabaya pada Ahad, 27/10/2024. (Immsby.or.id/Muhammad Syafril Harsya)

 

Surabaya (27/10) – Koordinator Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) Kota Surabaya adakan Srawung dengan tema “Reaktualisasi JIMM Masa Kini”. Acara ini diadakan di Lantai 6 Fakultas Kedokteran UM Surabaya pada Ahad, 27/10/2024.

Koordinator JIMM Kota Surabaya Nadief Rahman Harris dalam sambutannya menjelaskan bahwa JIMM hadir untuk mendorong semangat dan aktivitas intelektual kader Muhammadiyah di Kota Surabaya.

“Di Surabaya, habitus intelektual Insya Allah sudah mulai terbangun dan masif. Terbukti dengan kita punya SAF, PUSAD, PUSPOLNAS, dan banyak lagi pusat studi lainnya. Namun ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk lebih mengoptimalkan. Karena kuantitas tentu bukan tujuan utama,” jelasnya.

Salah satu optimalisasi yang ingin dibawakan JIMM Kota Surabaya adalah perihal posisi intelektual di tengah derasnya arus informasi. Maka forum ini berupaya untuk mengajak para intelektual untuk lebih aktif terlibat, agar dapat memberikan perspektif yang lebih objektif dan konstruktif di tengah derasnya arus informasi.

“Sering sekali ada pemikiran di kalangan intelektual bahwa kita harus membiarkan saja narasi-narasi negatif di sosial media. Namun saat narasi-narasi itu berkumpul dalam satu wadah bersama dan tidak ada yang merespon, maka hasilnya dapat kita lihat nanti,” tuturnya.

Nadief menambahkan bahwa hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para intelektual untuk hadir lebih efektif di ranah digital. Ketidakaktifan intelektual dalam menanggapi dan menyiarkan narasi yang berkembang di platform digital justru membuka ruang bagi persepsi yang salah dan informasi yang tidak akurat.

Dalam rangka menjawabnya, maka banyak akademisi yang dihadirkan dalam acara ini. Beberapa nama adalah generasi awal JIMM seperti Andar Nubowo (Direktur Eksekutif Maarif Institute for Culture and Humanity) dan Pradana Boy Z.T.F. (Ketua Bidang Riset, Inovasi dan Publikasi Majelis Tabligh PP Muhammadiyah).

Selain itu juga ada Mohammad Rokib (Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya), Radius Setiyawan (Direktur Eksekutif Surabaya Academia Forum), Achmad Hidayatullah (Akademisi UM Surabaya), Sholikh Al Huda (Pengurus Pusat Asosiasi Studi Agama Indonesia), dan Azrohal Hasan (Pemimpin Redaksi Pwmu.com).


 

*Penulis adalah Sekretaris Bidang RPK PC IMM Kota Surabaya dan Ketua Cendekiawan Institute.

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *