Jelang Audiensi ke Pemkot, PC IMM Kota Surabaya Persiapkan Delapan Policy Brief

Para peserta Ngaji Riset dan Konsolidasi Bidang RPK se-Surabaya saat berkumpul di Aula PDM Kota Surabaya pada Sabtu (31/8/2024). (Immsby.or.id/Zeniza Mar Azizana)

 

Surabaya (2/9) – PC IMM Kota Surabaya adakan Ngaji Riset dan Konsolidasi Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) se-Surabaya pada Sabtu, 31 Agustus 2024. Acara ini diadakan di Aula PDM Kota Surabaya dan diikuti oleh 13 peserta.

Kegiatan ini sendiri adalah tindak lanjut pasca aksi yang dilakukan oleh PC IMM Kota Surabaya di Gedung DPRD Kota Surabaya pada Senin lalu (26/8/2024). Agenda ini penting sebab pada pekan ketiga di bulan September ini, PC IMM Kota Surabaya dijadwalkan akan menemui Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Ketua Bidang RPK PC IMM Kota Surabaya, Erdin Nadid menjelaskan bahwa pada pertemuan tersebut, nantinya IMM akan membawa policy brief. Sebanyak delapan policy brief sedang disiapkan sebagai pendalaman dari poin-poin yang sudah disuarakan saat aksi.

 

Tindak Lanjut Pasca Aksi

Ngaji Riset dan Konsolidasi Bidang RPK se-Surabaya diadakan untuk menindaklanjuti poin-poin tuntutan yang telah disuarakan saat aksi. Erdin menjelaskan bahwa agenda ini memiliki maksud untuk memperkuat nalar ilmiah kader.

“Kita tentu ingin mengajak kader-kader untuk merumuskan sesuatu dengan dasar ilmiah yang lebih kuat. Agenda ini penting untuk mendorong partisipasi kader-kader terhadap isu-isu regional melalui gerakan ilmu,” jelasnya.

Kesepakatan yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah pembuatan policy brief sebagai bahan audiensi. Policy brief sendiri adalah sebuah dokumen singkat yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dan rekomendasi terkait kebijakan kepada pembuat kebijakan maupun pemangku kepentingan.

Ada sebanyak delapan policy brief lintas disiplin keilmuan yang akan dibawa. Isu-isu tersebut meliputi Sosial, Ekonomi, Pendidikan, Agraria dan Lingkungan Hidup, Kesehatan, Pembangunan dan Tata Kota, Kepemudaan, serta Keamanan dan Ketertiban Umum.

Mengenai banyaknya isu yang dibawa, Erdin menjelaskan bahwa ini adalah cara PC IMM Kota Surabaya dalam memaksimalkan potensi kader-kader.

“Kita punya beragam kader dari lintas keilmuan yang berbeda. Ini adalah potensi yang mesti dimaksimalkan. Dengan adanya kegiatan ini, kami harap agar keragaman itu dapat menjadi kolaborasi yang bermanfaat,” tambahnya.

 

Mendorong Kepekaan Terhadap Isu Regional

Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya Ramadhani Jaka Samudra menekankan bahwa IMM tidak hanya terfokus pada isu-isu nasional, tetapi juga memperhatikan dan terlibat aktif dalam isu-isu yang terjadi di tingkat kota atau regional.

Menurutnya, pendekatan ini sangat penting karena berbagai permasalahan lokal seringkali memiliki dampak langsung dan signifikan terhadap kehidupan bersama.

“Dengan berfokus pada isu-isu lokal, IMM dapat memberikan kontribusi yang lebih nyata dan relevan dalam memperbaiki kondisi. Ini adalah upaya ikatan untuk berkontribusi di area yang menjadi tempatnya membangun gerakan,” tambahnya

Lebih lanjut, Rama menekankan bahwa keterlibatan IMM dalam isu-isu lokal akan memperkuat hubungan organisasi dengan masyarakat dan memperluas pemahaman kader mengenai dinamika sosial di sekitar mereka.

“Ini juga memberikan peluang bagi kader IMM untuk belajar dan mengembangkan keterampilan advokasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah di tingkat yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Dalam penyusunan policy brief, nantinya akan ada delapan tim sesuai isu yang diangkat. PC IMM Kota Surabaya dan kader-kader dari seluruh kampus yang ada akan berkolaborasi, mulai dari focussed group discussion (FGD) hingga finalisasi naskah.


 

*Penulis adalah Sekretaris Bidang RPK PC IMM Kota Surabaya dan Ketua Cendekiawan Institute.

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *