Bakti Sosial Iduladha IMM Al-Qossam: Bersama Berbagi dan Berkurban, Wujudkan Harmonisasi Kemanusiaan

IMM Komisariat Al-Qossam berfoto bersama warga Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto dalam momen pembukaan Bakti Sosial Iduladha pada Jumat (14/6/2024). (Medkom Al-Qossam)

 

Surabaya (3/7) – IMM Komisariat Al-Qossam bekerja sama dengan PC IMM Mojokerto telah sukses menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial Iduladha di Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Acara yang mengangkat tema “Bersama Berbagi dan Berkurban, Wujudkan Harmonisasi Kemanusiaan” ini memiliki seragam tujuan.

Mulai dari merayakan Hari Raya Iduladha 1445 H, mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat, meningkatkan kesadaran kesehatan, memberikan pelatihan keterampilan, sampai berbagi kebahagiaan melalui pembagian daging kurban kepada masyarakat setempat.

Desa Jembul adalah desa dengan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan pekerja industri rumah tangga. Jumlah penduduk terus meningkat serta memiliki tingkat pendidikan yang bervariasi. Daerah ini terletak di pinggiran wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang berbatasan dengan hutan memang menyimpan banyak potensi alam. Kesehatan masyarakat cukup baik dengan didukung sarana prasarana yang memadai.

Letaknya yang berada di pinggiran serta jauh dari kehidupan kota, menjadi alasan utama bagi IMM Al-Qossam dalam mendedikasikan waktu untuk mengabdi ke desa ini. Kegiatan bakti sosial ini dirancang untuk membangun kepedulian sosial serta meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program. Mulai dari meningkatkan kesadaran lingkungan, mendorong partisipasi masyarakat untuk memperkuat hubungan antar warga, meningkatkan pendidikan dan keterampilan melalui pelatihan dan penyuluhan, serta mempererat hubungan antar organisasi, baik dengan pemerintah desa, lembaga kesehatan, maupun PC IMM Mojokerto.

Tepat pada hari Kamis, 13 Juni 2024, sebagian dari Kader IMM Al-Qossam telah datang di lokasi untuk mempersiapkan baksos. Esoknya, rangkaian acara baru dimulai. Kegiatan dibuka dengan pembukaan. Pada momen ini, sambutan dimulai dari Ketua Umum IMM Al-Qossam, Imam Khurdianto. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Rais Fijar Muhammadiyah. Lalu perwakilan Koorkom UM Surabaya, Robi Alwafa.

Ada pula dari Kepala Desa Jembul, Bapak Marsudi. Dilanjutkan perangkat desa, Bapak Samsul. Lalu Bintara Pembina Desa/Babinsa, Ichan. Serta ditutup dengan perwakilan PC IMM Kota Surabaya, Muhammad Ubaidillah Masrur.

Kegiatan penyuluhan kesehatan IMM Al-Qossam bersama RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto untuk masyarakat desa. (Medkom Al-Qossam)

Pada Sabtu, 15 juni 2024 serangkaian kegiatan baksos pun mulai berjalan. IMM Al-Qossam menjalin kerja sama dengan RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto untuk memberikan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat desa. Selain itu, Fitriani dari Puskesmas Jatirejo turut memberikan penyuluhan mengenai pola hidup sehat. Kegiatan ini memberikan sebuah pandangan terhadap masyarakat mengenai arti dari kesehatan dengan respontibilitas dan antusias yang tinggi dari orang tua dan para remaja sekitar dalam menghadiri kegiatan.

Kegiatan dilanjutkan dengan Tarhib Iduladha dengan tema “ Semarak Iduladha dengan Indahnya Berbagi dan Peduli Sesama Muslim”. Kegiatan ini diawali dengan memberikan edukasi ke anak-anak SDN Jembul. Adapun metode pengajaran diselingi dengan implementasi dasar terhadap nilai-nilai di dalam Al-Qur’an, hadits, dan sejarah sejarah Islam.

Lalu pada malam harinya, kegiatan berfokus pada pelatihan pembuatan pupuk organik. Pemateri dalam kegiatan ini adalah Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya, Ramadhani Jaka Samudra. Ia sendiri adalah Mahasiswa S2 Kesehatan Lingkungan Universitas Airlangga. Pelatihan ini melibatkan warga setempat, terutama para petani, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan pupuk organik, serta mendukung praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pelatihan pembuatan pupuk organik bersama masyarakat desa. (Medkom Al-Qossam)

Esoknya, ba’da salat subuh di Masjid Al-Ikhlas Desa Jembul diadakan tausyiah dengan tema “Belajar Ilmu Parenting Dari Nabi Ibrahim A.S”. Acara ini diisi oleh Sekretaris Bidang RPK IMM Al-Qossam, Aldian Chandra Putra. Dihadiri oleh warga desa, kegiatan ini memberikan edukasi pentingnya ilmu dalam mengahadapi tantangan parenting di masa depan. Setelahnya, diadakan serangkaian lomba yang diikuti oleh anak-anak desa dengan antusias.

Di sisi lain juga terdapat edukasi penyembelihan hewan kurban di hari esoknya. Adapun dalam kegiatan ini dipimpin langsung oleh pemateri dari Tim Juleha Jawa Timur untuk memberikan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis dalam proses penyembelihan hewan kurban sesuai prinsip syariat Islam serta memastikan kesejahteraan hewan selama proses penyembelihan.

Malam hari pun tiba dan terlihat nuansa lebaran diiringi dengan takbir yang mengelilingi desa. IMM Al-Qossam dan masyarakat desa mengumandangkan takbir di sekitar lingkungan, mempererat ukhuwah islamiyah, serta merayakan momen keagamaan dengan kegembiraan. Momen ini dimeriahkan dengan agenda bazar gratis pakaian layak pakai terhadap masyarakat desa.

Proses penyembelihan hewan kurban bersama warga desa. (Medkom Al-Qossam)

Pagi harinya, pada Senin, 17 Juni 2024 pun suara takbir menggema dari toa Masjid Al-Ikhlas. Para warga pun larut dalam Salat Iduladha berjamaah. Seusai salat, semua menyantap hidangan secara bersama-sama sebelum menyembelih hewan kurban. Adapun hewan kurban yang terdiri dari 1 sapi dan 4 kambing disembelih untuk kemudian dibagikan kepada 70 rumah yang terletak di Desa Jembul. Acara ini berjalan lancar dan mendapatkan antusiasme dari masyarakat setempat.

Malamnya merupakan kegiatan puncak dari kegiatan baksos ini. Pada kesempatan ini dilakukan tabligh akbar dengan tema “Spirit Qurban Meningkatkan Solidaritas dan Empati Sosial” dengan menghadirkan Wakil Dekan 1 Fakultas Agama Islam UM Surabaya, Gandhung Fajar Panjalu. Kegiatan ini berisikan mengenai pendalaman makna Iduladha tentang pentingnya berkurban sebagai wujud solidaritas dan empati sosial.

Pada momen ini juga ada serangkaian acara lainnya berupa pembacaan hadiah lomba serta pemberian sumbangan ke Masjid Al-Ikhlas berupa 1 dus Al-Qur’an, 1 dus sabun cleantext, serta bantuan dana sebesar 300.000 Rupiah. Kegiatan ini juga di-support oleh Lazismu UM Surabaya.

Penutupan kegiatan ini pun dilakukan pada Selasa, 18 Juni 2024 di Balai Desa Jembul. Acara ini diakhiri dengan beberapa sambutan penting yang menegaskan kesuksesan dan manfaat dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Ketua Umum IMM Al-Qossam, Imam Khurdianto menyampaikan, “Kegiatan Bakti Sosial Iduladha ini adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian kita terhadap masyarakat. Dengan segala keterbatasan, kita mampu menunjukkan bahwa berbagi itu indah dan mempererat hubungan kita dengan masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini.”

Ketua Pelaksana, Rais Fijar Muhammadiyah, juga memberikan apresiasi dalam sambutannya, “Saya sangat bangga dan bersyukur atas kesuksesan acara ini. Terima kasih kepada seluruh panitia, mahasiswa, dan masyarakat Desa Jembul yang telah bahu-membahu dalam kegiatan ini. Semoga apa yang telah kita lakukan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.”

Kepala Desa Jembul, Bapak Marsudi, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kehadiran adik-adik IMM Al-Qossam dan IMM Mojokerto di desa kami sangat berarti. Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menyentuh hati dan meningkatkan semangat kebersamaan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan kita.”

Ketua Koorkom UM Surabaya Julio Fredi Bobic, dalam sambutannya menegaskan, “Kegiatan Bakti Sosial Iduladha ini membuktikan bahwa kolaborasi dan sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan berbagai lembaga dapat menghasilkan dampak yang luar biasa. Semoga semangat ini dapat terus kita jaga dan kembangkan di masa mendatang.”

Julio juga berharap agar pada kegiatan mendatang, MM Al-Qossam dapat terus mengembangkan dan memperluas dampak positif kegiatan sosial seperti ini. Lebih banyak lagi kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari universitas, lembaga kesehatan, maupun pemangku kepentingan lainnya, agar cakupan dan manfaat yang diberikan kepada masyarakat semakin luas. Selain itu, ia mengajak kepada semua pihak agar meningkatkan transparansi dan dokumentasi kegiatan, agar dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.


 

*Penulis adalah Ketua Bidang SPM IMM Komisariat Al-Qossam.

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *