Milad Muhammadiyah Ke-113, PC IMM Surabaya Melakukan Apel Di Laut Sebagai Pengingat Pemerintah Terhadap Surabaya Waterfront Land

foto: Istimewa Oleh: Zhilvia Noviana Ningsih – Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan PC IMM Kota Surabaya Surabaya – Selasa...

foto: Istimewa

Oleh: Zhilvia Noviana Ningsih – Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan PC IMM Kota Surabaya

Surabaya – Selasa (18/11), Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Surabaya bersama para nelayan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Maritim Madani (FM3), menggelar upacara di laut Surabaya untuk memperingati milad Muhammadiyah ke-113.

​Surabaya Waterfront Land (SWL) merupakan satu dari 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pada April 2024. PT Granting Jaya yang mengelola Kenjeran Park (Atlantis Land) ditunjuk sebagai operator atau pelaksana. Penetapan proyek tersebut juga dinilai cacat regulasi oleh sebagian pakar yang mana telah melanggar peraturan – peraturan sebelumnya seperti Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2024 Tentang Rencana Tata Ruang (RT/RW) Provinsi Jawa Timur Tahun 2023-2043, dan Perda Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2014 Tentang RT/RW Kota Surabaya Tahun 2014-2034.

Reklamasi laut Surabaya sampai detik ini masih terus berjalan dan berkali-kali masyarakat pesisir serta berbagai elemen masyarakat melakukan aksi penolakan. Pulau buatan bukanlah solusi mengatasi kepadatan penduduk Kota Surabaya, dengan adanya pulau buatan banyak aspek akan dirugikan, mulai dari nelayan hingga biota laut yang ada. Dengan adanya pulau buatan sebesar 1.805 hektare, dapat berpotensi menyebabkan naiknya debit laut sehingga membuat Kota Surabaya banjir.

foto: Istimewa

Kegiatan tersebut dilakukan di laut dekat Kenjeran Park yang dikelola oleh PT. Granting Jaya yang ditunjuk sebagai pengembang proyek Reklamasi Surabaya Waterfront Land (SWL), Terik matahari tak menyurutkan semangat para peserta untuk tetap mengikuti kegiatan hingga akhir. Selepas apel para perwakilan nelayan dan IMM melakukan orasi serta membentakan berbagai spanduk penolakan sebagai bentuk protes Reklamasi Laut Surabaya yang masih terus berjalan.

M.Roichan mengatakan, “Dalam rangka milad ke-113 Muhammadiyah, kami melakukan apel dan aksi ini sebagai bentuk ikhtiar IMM Surabaya dalam mengawal ketidakadilan yang terjadi di Kota Surabaya. Laut adalah milik bersama dan menjaga laut dari kerusakan bukti kita mencintai alam, maka dari itu tak sepantasnya laut dirusak dan digunakan untuk kepentingan segelintir orang. Perjuangan kami tak akan pernah padam sampai Reklamasi Surabaya Waterfront Land dihentikan.”

PC IMM Kota Surabaya sudah lebih 1,5 tahun mengawal PSN SWL ini, proyek ambisius yang akan memakan 30.000 jiwa kehilangan tempat tinggalnya. Maka dari itu dalam momen milad Muhammadiyah ke-113 ini kami PC IMM Kota Surabaya melaksanakan Apel Laut bersama FM3 untuk mempertegas penolakan PSN SWL ini

Editor: Muhammad Syafril Harsya

  • About
    Redaksi IMM Surabaya

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like