Surabaya – Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan dan kemajuan bangsa dan negara. Kualitas pendidikan yang baik tentunya juga mempengaruhi dalam proses perkembangan suatu negara atau bangsa. Akan tetapi terkadang masih banyak permasalahan dalam proses perkembangan dalam sebuah pendidikan yang tidak lain permasalahan tersebut lahir dari kondisi sosial dan keadaan yang berbeda khusunya di Indonesia.

Maka disinilah peran penting Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) yang di mana salah satunya sebagai pendompleng pergerakan pendidikan yang ada di indonesia, tentunya di dalam IMM memiliki banyak ruang dan tempat yang dimana nantinya memiliki strategi dalam pengorganisasian pendidikan , bukan hanya secara kacamata agama namun juga sosial keberagaman masyarakat.

Strategi Pengorganisasian

IMM bukan hanya organisasi yang bergerak di lingkup mahasiswa akan tetapi IMM juga mencakup segenap lapisan masyarakat yang di mana berperan dalam perjuangan pendidikan. Pengorganisasian ini dapat di lakukan dengan cara pendekatan kepada masyarakat dan sosialisasi terhadap pentingnya pendidikan.

Hal tersebut dapat dilakukan melalui aksi kampanye, demontrasi, bahkan sampai ke media online seperti website yang di mana terdapat banyak sekali artikel, essay, dan informasi sejenis yang berisi tentang pendidikan. Hal tersebut tentunya  dapat membantu mewujudkan perkembangan pendidikan.

Pelatihan dan Pendekatan

IMM juga dapat memberikan pola pendekatan dan pendampingan dalam proses pengorganisasian  pendidikan, terbukti dari beberapa kegiatan dalam IMM yang banyak seekali menaungi lembaga maupun instansi pendidikan. Hal itu terbukti secara signifikan dan mempengaruhi dalam keberhasilan proses pendidikan.

Karena pada dasarnya setiap kader IMM memiliki pondasi ideologi atau kompetensi penting yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas sebagai perwujudan satu kesatuan yang kompleks untuk mencapai proses keberhasilan Pendidikan.

Meneladani Tokoh Muhamadiyah

Dalam berkembangnya IMM sampai saat ini tentunya tidak lepas dari peran KH Ahmad Dahlan yang perannya sangat penting dalam berkembangnya muhammadiyah. Menurut prof Abdul Munir Mulkhan dalam proses berdirinya muhamadiyah ada beberapa aspek yang melatarbelakanginya adalah kemiskinan dan kebodohan.

Pada saat itu kondisi masyarakat yang ada sangat memprihatinkan, banyak dari masyarakat yang sangat minim akan pengetahuan secara keagamaan dan pendidikan. Terbukti pada saat itu menjadi salah satu alasan KH Ahmad Dahlan mendirikan muhamadiyah.

Namun dalam proses berdirinya tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak sekali cemoohan yang didapatkan yang kyai seperti tuduhan kafir dan cemoohan yang lain akan tetapi demi mengentas kebodohan dan kemiskinan. KH  Ahmad Dahlan mendirikan rumah sakit dan madarasah pertama abekerja sama dengan budi Utomo. Seriring berjalannya waktu banyak sekali pengorbanan sang kiayi mulai dari harta, tenaga dan fikiran.

Banyak sekali gagasan-gagasan dari kiayi yang berpengaruh dan berdampak dalam proses keberhasilan pendidikan salah satunya adalah “setiap orang harus bisa menjadi guru dengan menyebarkan ilmu yang di miliki dan menjadi murid dengan menggunakan seluruh hidupnya untuk belajar.”

Kolaboratif dan Solutif

IMM  juga dapat bekerja sama dengan smua lapisan baik dari masyarakat, pemerintah, lembaga, maupun instansi. Dalam kolaborasi tersebut tentunya menjadikan sebuah dorongan dengan dampak yang besar guna memperoleh keberhasilan proses pendidikan, yang dimana nantinya  bisa di manfaat oleh semua lapisan.

Selain kolaboratif, IMM juga  harus solutif. Dalam perkembangan zaman yang sudah modern, pendekatan dan pendampinan baik berupa kolaborasi ataupun individu tentunya harus mempertimbangkan keadaan dan situasi masyarakat. Sebagai contohnya pada saat nabi dulu berdakwah kepada umatnya yakni kaum jahiliyah. Nabi muhammad tidak serta merta langsung berdakwah secara terus terang ataupun secara frontal akan tetapi melalui berbagai macam tahapan dan proses pendekatan sehingga mendapatkan trust oleh kaumnya.

Begitu juga IMM dalam proses memperoleh pendidikan yang baik kita harus memiliki strategi yang baik dengan mengobservasi keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sasaran karena jika tanpa adanya sebuah persiapan strategis dan upaya solutif tentunya akses guna memperoleh pendidikan yang berkualitas ini akan terganggU.

Analisis dan Solutif

IMM juga dapat menganalisis tentang permasalahan dalam dunia pendidikan. Seperti yang beredar luas bahwa banyak dari kalangan generasi saat ini yang sangat minim sekali akan pengetahuan  dan moral. Sebagai contoh banyak siswa-siswi yang lebih mementingkan fashion dan gaya hidup sesuai perkembangan zaman dibandingkan dengan fokus belajar guna meraih sebuah impian.

Lantas di mana peran dan posisi IMM dalam permasalahan ini? tentunya sebagi kader IMM yang memiliki jiwa pendidik karena kader IMM merupakan akademisi dan selayaknya seorang akademisi yakni mampu mentransformasikan pengetahuan nya kepada masayarakat luas lebih khususnya di dunia pendidikan.Dalam hal ini juga di perkuat dengan dalil Al Qur’an pada surat At-Taubah ayat 122:  

“Dan tidak sepatutnya bagi orang-orang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.”

Beberapa tafsir menjelaskan bahwa ayat ini turun terkait dengan situasi Perang Tabuk. Saat itu Nabi Muhammad SAW memerintahkan sebagian pasukan untuk tetap tinggal dan memperdalam pengetahuan agama, sementara yang lain pergi ke medan perang.

Korelasi IMM dengan permasalahan ini adalah bahwa pendidikan itu sangat penting sebagai penyokong dan upaya pembentukan karakter yang baik. Lalu sebagai kader IMM yang mempunyai Ruh perjuangan nabi muhamad dalam syiar agamanya tentunya kita menjadikan itu sebuah landasan untuk terus memperjuangkan pendidikan.

Apakah mengikuti perkembangan zaman itu salah? perkembangan zaman tentunya adalah sebuah dinamisi yang penting dalam sebuah aspek. namun perkembangan zaman juga memberikan dampak negatif dalam proses keberhasilan subuah pendidikan yang dimana banyak sekali trend-trend yang mempengaruhi pola fikir generasi muda saaat ini. Dengan hal itu IMM juga dapat menjadi salah satu pemeran dalam monitoring sebuah pendidikan meskipun dalam lingkup yang kecil seperti komisariat, koordinator komisariat dll.

IMM Harus Apa?

Sebagai kader IMM harus berperan aktif terlebih khusus tentang pendidikan. IMM juga dapat memasifkan pendampinan dan monitoring meskipun lingkup terkecil yakni komisariat. Sebagai contoh bisa dengan mengadakan kegiatan yang mana bertujuan untuk menunjang pendidikan.

Kegiatan tersebut bisa seperti bedah mata pelajaran atau buku, karena dengan adanya kegiatan -kegiatan tersebut yang nantinya menunjang keberhasilan sebuah pendidikan. Menjadi Kader IMM bukan hanya hanya sekedar predikat atau title akan tetapi sebuah tanggung jawab dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat sekitar sehingga dengan adanya itu maka kita dapat mengusahakan akademisi islam yang berakhlak mulia sehingga tercipta masyarakat IsIam yang sebenar -benarnya. (*)

Oleh: Syaiun Najib, Ketua Umum PK IMM Al Faruq Periode 2024 – 2025