Gacor Kang! Deflasi Lima Bulan Berturut-turut

  Deflasi mungkin jarang orang mengerti, tapi diam-diam menggerogoti ekonomi kita. Memang tidak setenar saudaranya, inflasi. Namun, bahayanya tidak kalah dengan inflasi. Deflasi benar-benar ‘momok ekonomi sebenarnya’ —merayap tanpa suara, lebih liar, lebih sulit ditangani. Okey, sebelum pembahasan lebih lanjut, apa itu deflasi dan apa bedanya dengan inflasi? Prinsip dasarnya, penyebab dari inflasi-deflasi ini tidak…

Selengkapnya

Indonesia Darurat: Antara Ambisi dan Ilusi?

  “…Tikus-tikus tak kenal kenyang Rakus, rakus, bukan kepalang Otak tikus memang bukan otak udang Kucing datang tikus menghilang…” – Iwan Fals Tikus-Tikus Berdasi   Adil, makmur, sejahtera, kaya, nyaman adalah beberapa kata yang mungkin bisa menggambarkan bagaimana situasi dari negara-negara maju. Begitu nikmat bukan. Tapi, sulitnya minta ampun untuk mewujudkannya terutama di negeri sendiri….

Selengkapnya

Islam dan Ilmu dari Kacamata Kuntowijoyo

  Diskursus mengenai ide dan gagasan Kuntowijoyo selalu menarik dibaca, bahkan makin relevan jika dihadapkan dengan realitas hari ini. Di samping mampu mengupas mendalam isu-isu dan problematika umat Islam, Kuntowijoyo juga menawarkan metodologinya sebagai solusi pemecah masalahnya. Pesatnya arus modernitas mengakibatkan umat Islam terombang-ambing dalam kebimbangan menghadapi zaman sekaligus menentukan sikapnya. Diskursus mengenai hubungan antara…

Selengkapnya

Pasang Surut IMM Ma’had di Surabaya dan Solo

  Surabaya (25/08) – Dalam kemajemukan IMM di Kota Surabaya, sebanyak 34 Pimpinan Komisariat yang ada tentu mempunyai kulturnya masing-masing. Tak terkecuali IMM Al-Faruq dengan kultur lingkungan pesantrennya. IMM Al-Faruq terbilang mempunyai ciri khas yang membuatnya berbeda dibanding Komisariat lainnya. Lingkungan belajar pesantren Ma’had Umar bin Al-Khattab UM Surabaya memiliki pengaruh yang cukup besar kepada…

Selengkapnya

Distopia: Indonesia (C)emas 2045, Bonus yang Menjadi Beban?

  Sering kali kita menafsirkan bahwa bonus demografi adalah suatu hal yang baik bagi suatu negara atau wilayah. Namun bagaimana jika bonus yang didambakan tadi berubah menjadi beban dan distopia? Agaknya kita perlu berkaca pada negara-negara lain yang pernah mengalami bonus demografi. Korsel dan China adalah contoh dari kesuksesan memanfaatkan bonus demografi. Namun lain halnya…

Selengkapnya

Matinya Keilmuan Ikatan

  ”…Unggul dalam Intelektual.” “…Kitalah cendekiawan berpribadi!..” “..Ilmu Amaliah-Amal Ilmiah…” “..Akademisi islam yang berakhlak mulia..” Sebelum itu, kita perlu mensyukuri bahwa ikatan kita didirikan oleh para intelektual yang matang dan penggerak di zamannya; Djazman, Rosyad Sholeh, Sudibyo Markus, dkk. Maka tidak heran jika yang terumuskan dalam ideologi gerakan IMM bermunculan kata-kata yang bermuatan keilmuan sebagai…

Selengkapnya

Epistemologi IMM: Cara Berpikir dalam Ikatan

  Bagaimana seorang kader harus berpikir dalam ikatan? Tulisan ini bermula ketika saya merasakan kegelisahan di ikatan kita, karena kurang suburnya tradisi berpikir di akar rumputnya. Carut marutnya pergerakan dan stagnansi ikatan kita per hari ini, tak lain karena tidak ada landasan pemikiran yang matang sebelum melakukan pergerakan. Sederhananya, bertindak tanpa berpikir. Setiap kader IMM…

Selengkapnya

Hasil Riset: Pemahaman Ideologi IMM Berpengaruh Terhadap Keaktifan Berorganisasi

  Surabaya (9/7) – Kader yang mrotol atau tidak aktif masih menjadi momok di banyak organisasi, tak terkecuali IMM. Berangkat dari fenomena tersebut, Lembaga Semi Otonom (LSO) PC IMM Kota Surabaya, Cendekiawan Institute melakukan riset mengenai pengaruh pemahaman ideologi IMM terhadap keaktifan berorganisasi. Riset ini dilakukan pada 1-9 Juli 2024 dengan menyasar IMM Komisairat Al-Faruq…

Selengkapnya