Oleh: Andi Yulianto, Ketua Bidang Kesehatan PC IMM Kota Surabaya
Surabaya – Hubungan seksual merupakan sebuah permasalahan mendasar yang saat ini tengah terjadi di masyarakat. Hubungan seksual biasanya banyak terjadi pada remaja, namun berbeda dengan kasus yang sedar viral akhir-akhir ini. Hal tersebut justru terjadi pada keluarga mereka sendiri seperti ayah, anak, ibu, sanak saudara dan masih banyak lagi yang memiliki pikiran buruk terkait hubungan seksual dengan keluarganya sendiri.
Dilihat dari segi kesehatan hal ini akan berdampak besar pada psikososial dan fisik sesorang. Terutama jika ayah yang berpikiran buruk untuk melakukan hubungan seksual dengan anaknya yang masih kecil dan menunggu anaknya hingga besar untuk melakukan hal tersebut maka kondisi fisik dan mental anak akan terganggu. Seperti anak yang belum cukup umur tidak mengetahui tentang dampak atau akibat yang terjadi.
Hubungan seksual di umur yang belum matang akan membuat anak itu merasa tidak nyaman sehingga ia akan merasa parno dan takut dengan orang yang ada di sekitarnya. Ia akan berpikir bahwa jika orang yang di sekitarnya saja bisa melakukan hal itu maka semua orang juga pasti berbuat demikian.
Hal ini menimbulkan hilangnya kepercayaan anak dengan lingkungan sekitar. Ia akan mulai menarik diri dari lingkungan sosial, pertemanan, bahkan keluarganya sendiri. Pertumbuhan dan perkembangan anak akan terganggu, dimulai dengan ketidakstabilan emosi, depresi, kecemasan berlebih dan trauma psikologis.
Dampak Kesehatan
Sedangkan pada kesehatan fisik anak, hubungan seksual dapat menyebabkan infeksi menular seperti HIV AIDS juga robekan pada vagina. Robekan ini akan menimbulkan kerugian besar terutama pada seorang wanita, karena dapat menyebabkan infeksi, kemandulan akibat sel telur yang dihasilkan tidak baik kualitasnya, bahkan timbul kanker serviks jika sampai ada bakteri yang masuk ke dalam saluran vagina. Selain itu, anak anak juga akan sulit untuk berkonsentrasi dengan pelajaran sehingga nilai akademisnya turun.
Jadi sebaiknya kita menjaga dan melindungi anak-anak dari lingkungan sekitar, agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai tahapan perkembangan dan bukan malah dipaksa untuk dewasa saat belum waktunya. Hal ini akan merampas masa kecil dan waktu bermainya. Hendaklah sebagai orang tua atau saudara kita saling menyayangi dan melindungi sesama.
Kesehatan adalah hal penting yang harus dijaga bagi setiap orang, karena kesehatan adalah aset berharga bagi diri kita. Jangan karena kesalahan orang lain kita yang terkena akibatnya. Seperti saat tertular HIV AIDS akibat berganti pasangan.
Ingat bahwasanya hal kecil dan negatif seperti keinginan melakukan hubungan seksual pada keluarga yang kita atau saudara di bawah umur apalagi yang memiliki hubungan darah akan sangat merusak masa depannya. Hal tersebut dapat menimbulkan bacground buruk di kehidupannya. Kesehatan adalah apa yang kamu jaga dan miliki sekarang, ia tidak didapatkan dengan mudah melainkan usaha. (*)
