Surabaya (20/9) – Masa Ta’aruf Komisariat (Mastakom) IMM Komisariat Allende 2024 telah dilaksanakan pada Kamis (19/9/2024). Lebih dari 50 mahasiswa baru mengikuti kegiatan ini di UM Surabaya.
Mastakom ini merupakan serangkaian kegiatan dari MOX UM Surabaya yang bertujuan untuk memperkenalkan organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yakni IMM di lingkungan UM Surabaya.
Pada Mastakom IMM Allende ini menghadirkan dua pemateri dari alumni Komisariat. Keduanya yakni Adelin Aprillia Sari dan Brillian Sujatyana. Materi yang diberikan kepada mahasiswa baru adalah sejarah berdirinya IMM Allende dan Gerakan Mahasiswa (Germa).
Dekan Fakultas Psikologi UM Surabaya, Wiwik J. Prihastiwi dalam sambutannya menyampaikan bahwa organisasi adalah wadah untuk mengasah soft skill dari pengalaman pembelajaran dari kampus.
“Dengan adanya organisasi mahasiswa, dapat menambah pengalaman dari apa yang didapat dari kampus dan juga untuk mengasah soft skill,” ujarnya.
Menyambung pernyataan yang disampaikan Wiwik mengenai soft skill, Ketua Umum IMM Allende, Heru Kuswanto menyampaikan bahwa organisasi juga dapat memupuk rasa empati dan kritis terhadap isu-isu sosial.
“Mahasiswa juga dapat membangun rasa empati terhadap sesama dan peka terhadap isu-isu sosial, oleh sebab itu IMM Allende dalam ranah organisasinya berfokus pada lingkungan masyarakat pinggir kota kurang mampu. Hal ini terlihat dari berdirinya sebuah Komunitas Cahaya Bunda dan kegiatan sosial amal yang dilakukan oleh IMM Allende,” ujarnya.
Dalam pemaparan materi yang diberikan, kedua pemateri, Adelin dan Brilli sama-sama menyampaikan bahwa mahasiswa merupakan agent of change. Hal tersebut sesuai dengan ranah kegiatan IMM Allende yang turun langsung kepada masyarakat untuk menunaikan peran tersebut.
Rangkaian kegiatan tersebut pun ditutup dengan aksi orasi. Mahasiswa menyuarakan terkait rapor merah Presiden Jokowi yang telah menjabat selama sepuluh tahun. Orasi ini dipandu langsung oleh Koorkom IMM UM Surabaya.
*Penulis adalah Anggota Bidang RPK IMM Komisariat Allende.